Minggu, 09 November 2008

Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Oleh Sri Wulan Romdaniyah, S.Pd

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor utama dalam mebentuk baik buruknya pribadi manusia secara normatif. Pendidikan yang diperoleh anak tidak hanya di sekolah akan tetapi semua faktor bisa dijadikan sumber pendidikan. Terutama lingkungan yang berperan atau berpengaruh tehadap keberhasilan prestasi siswa.
Anak dalam kandungan sampai usia lanjut atau liang lahat akan mendapatkan pendidikan baik dari lingkungan, pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan wajib diikuti oleh seluruh insan seperti yang telah disabdakan rasul dalam riwayat haditsnya “Menuntut ilmu wajib bagi semua kaum muslim (laki-laki maupun perempuan).”
Dengan berkembangnya zaman, teknologi berkembang pula dengan pesat. Jika kita melihat manusia zaman dulu dengan sekarang, fasilitas hidup yang tersedia jauh lebih mudah, lebih gampang sekarang ini. Dalam bentuk transportasi, kita tinggal memilih, yang cepat, sedang atau sangat cepat sudah tersedia. Ingin berkomunikasi setiap saat, jauh atau pun dekat tinggal tekan. Kebutuhan sandang atau papan sudah tidak bingung lagi. Intinya dari bangun tidur sampai mau tidur lagi kita dimanjakan dengan fasilitas teknologi.
Pesatnya teknologi saat ini menimbulkan dampak yang luar biasa bagi para siswa. Hal ini harus ada kerjasama yang baik antara orang tua dan guru. Peran orang tua sangat besar dalam keberhasilan prestasi siswa.Banyak siswa yang pergi ke warnet dengan alasan untuk mengerjakan tugas sekolahnya, padahal sekolah hanya dijadikan alasan. Kita tahu bahwa warnet yang disediakan sangat menunjang sekali untuk siswa melihat situs porno. Ruang warnet yang di desain sedemikian rupa agar para pelanggan terkesan menikmati atau betah berada di dalamnya.
Terjadinya kemunduran prestasi siswa tidak hanya akibat pesatnya perkembangan teknologi, akan tetapi perubahan kurikulum dan biaya pendidikan yang mahal berpengaruh juga terhadap prestasi belajar siswa. Pendidikan yang mahal mengakibatkan siswa yang tidak mampu tidak bisa melanjutkan sekolah, meskipun pada kenyataannya ada sekolah gratis. Sekolah gratis hanya sedikit persen untuk membantu siswa miskin, karena untuk transport, uang saku, buku dan lain sebagainya tetap biaya dari orang tua. Begitupun dengan seringnya gonta ganti kurikulum, mengakibatkan buku yang seharusnya dapat diwariskan kepada adiknya sudah tidak bisa dipakai lagi karena sudah tidak cocok dengan kurikulumnya.
Diantara beberapa persoalan di atas yang di sorot dalam penelitian ini adalah pesatnya perkembangan teknologi, mulai telepon genggam, tayangan film, sampai bumingnya internet di kalangan pelajar. Di tinjau dari segi positifnya sebetulnya pemanfaatan internet sangan penting sekali, akan tetapi segi negatifnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan prestasi belajar siswa. Bagaimana orang tua mengambil langkah agar fasilitas internet yang sekarang lagi buming bermanfaat bagi anak.
Dewasa ini dengan pesatnya teknologi serta perkembangan zaman, banyak siswa yang mengalami kemunduran dalam prestasi belajar. Tidak hanya factor mundurnya prestasi siswa akan tetapi social budaya, akademis maupun tingkah laku terjadi kemunduran. Bagaimana dengan pesatnya teknologi ini jika dihubungkan dengan keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajarnya? Apakah berpengaruh atau tidak? Apa dan mengapanya kita bahas dalam mini penelitian ini.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh yang signifikan antara kemajuan teknologi terhadap prestasi belajar siswa?

C. Tujuan Masalah

Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara kemajuan teknologi terhadap prestasi belajar siswa


D. Hipotesis

Dengan melihat perkembangan zaman dewasa ini, ada pengaruh yang signifikan antara kemajuan teknologi terhadap prestasi belajar siswa.

E. Kajian Pustaka

Perkembangan Teknologi

Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Menurut kamus computer dan teknolgi informasi, definisi teknologi adalah penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang (http://www.total.or.id). Sedangkan menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah (http://ajidedim.wordpress.com ).
Makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’ atau pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut Capra (2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan (http://ajidedim.wordpress.com).
Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya (http://www.goechi.com).
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran (http://www.informatika.lipi.go.id/).
Pada saat ini perkembangan teknologi informasi (internet) telah merambah berbagai bidang denngan fasilitas elektronika-nya yaitu, e-life, e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversity, dan masih banyak yang lainnya.
Teknologi internet semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, kecil, murah, mudah, efektif dan efisien. Proses berkomunikasi pun memiliki ciri dan sifat yang seperti itu, khususnya efektif. Proses mengirimkan pesan dari Indonesia ke Kanada tidak usah menunggu hingga berminggu-minggu berkat e-mail (http://dictum4magz.wordpress.com/).
Dengan internet informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan sangat cepat, begitu pula kita dapat mengirimkan berikta dapat dilakukan dengan cepat, saat ini dikirim saat itu pula berita diterima. Bagi seseorang yang berkecimpung dalam dunia bisnis, pengiklanan produk dapat dilakukan dengan cepat dan efisien serta dapat dilihat oleh orang sedunia.
Kecepatan dan ketepatan informasi sangat dimungkinkan oleh pemakaian media dengan teknologi yang tepat. Hingga perlu digarisbawahi di sini adalah berbicara komunikasi dan media maka kita juga akan membicarakan komunikasi. Media adalah teknologi dan teknologi adalah media (http://dictum4magz. wordpress.com).
Perkembangan teknologi telekomunikasi, menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu selular dan FWA (fixed Wireless Access). Adapun perkembangan teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat.
Dalam kurun waktu 10 tahun sejak lahirnya AMPS sudah terjadi perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai penemuan atau inovasi teknologi komunikasi dan , akhir tahun 90 an muncullah teknologi 2G (Generasi Kedua). perbedaan utama dari teknologi G1 dan G2 adalah g1 masih menggunakan sistem Analog sedangkan G2 sudah menggunakan sistem Digital. Teknologi 2G dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu TDMA (time division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di Amerika, PDC di Jepang. Sedangkan CDMA berkembang pesat di AS dan Kanada. Kemampuan mencolok teknologi 2G adalah tidak hanya dapat digunakan untuk telpon,(voice) tetapi juga untuk mengirim SMS (Short Message Service) yaitu mengirim pesan singkat dengan menggunakan text.Dengan adanya kehadiran teknologi generasi kedua, maka muncullah telnologi selular yg baru yaitu, GSM (Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless 2G. Frekuensi yang dapat digunakan dalam GSM adalah 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan 1900Mhz. Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharukan dalam bidang transfer data, contohnya adalah GSM (menggunakan protokol CSD, HSCSD, GPRS dan EDGE) dan cdmaOne.Dengan adanya teknologi Generasi Kedua ini membuat perkembangan teknologi semakin cepat dengan menghadirkan berbagi kelebihan/fitur yang ditawarkan teknologi generasi kedua ini selain mengirim SMS dan voice. Tapi semua kelebihan ini juga masih belum memuaskan para ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih bagus dengan segala kelebihannya dri teknologi terdahulu (generasi pertama dan kedua).
Maka awal tahun 2000 an muncullah teknologi generasi 2.5 (2.5 G) yang mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) Suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps. Teknologi 2G ada perbaikan cukup signifikan, sehingga muncullah variannya, yaitu 2.5G dan 2.75G. Varian ini tidak dibuat oleh konsorsium, tetapi sebagai strategi pemasaran oleh beberapa pabrik ponsel. Ciri khas teknologi 2.5G (generasi dua setengah) adalah teknologi GPRS (global package radio service) yang dapat digunakan untuk berkirim data dalam jumlah besar, tidak seperti SMS yang hanya dapat mengirim dan menerima alfa numerik saja. Generasi 2.5G ini ada juga yang menamakannya dengan generasi 2.75G, karena lebih dekat dengan teknologi 3G. Teknologi 2.5G (atau 2.75G) ini, di sistem GSM disebut sistem EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) sedang pada sistem CDMA disebut dengan CDMA 2000 1x. Keduanya memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik. Evolusi dan perkembangan teknologi komunikasi ini tidak berhenti sampai disini, Negara-negara besar di Dunia baik itu Eropa, Asia & Amerika secara berlomba-lomba mengembangkan inovasi dan penelitian untuk menghadirkan teknologi yang mutakhir. Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan (http://ariestacdma.wordpress.com) .
Di samping sisi positif yang banyak disinggung di atas, sisi negative dari perkembangan teknologi juga ada yaitu dewasa ini anak-anak lebih banyak dihadapkan dengan gambar-gambar seksual dibandingkan sekitar sepuluh tahun lalu. Mereka melihat tayangan pria-pria perkasa memukul pantat perempuan. Di internet anak-anak juga dikonfrontasi dengan gambar-gambar seks. Kalau kata-kata seperti ‘kemaluan cewek’ dan ‘Britney Spears’ diketik di google maka keluarlah gambar gambar-gambar telanjang (http://workshopsalamaa.wordpress).
Sisi negative dari perkembangan teknologi informasi adalah kejahatan “cyber crime”, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di antaranya adalah membeli barang dengan menggunakan rekening orang lain, mengunduh software secara illegal dan sebagainya.

Prestasi Belajar

Pengertian Prestasi.
Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu rnenunjukkan kecakapan suatu bangsa. Ka!au menurut W.J.S Winkel Purwadarmtinto, “ prestasi adalah hasil yang dicapai “. Berdasarkan pendapat diatas, penulis berkesirnpulan hahwa prestasi adalah segala usaha yang dicapai manusia secara maksimal dengan hasil yang memuaskan.
Pengertian Prestasi Belajar.
Menurut W.J.S Purwadarrninto ( 1987: 767 ) rnenyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan “.
Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai menurut kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi
Setiap aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor - faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun yang menghambat. Demikian juga dialami belajar, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa itu adalah sebagai berikut :

a. Faktor internal.
Faktor internal ada1ah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :

1) Faktor lntelegensi
Intelegensi dalarn arti sernpit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi di sekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan yang sangat penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir rasiologi untuk rnata pelajaran matematika.
2) Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang beminat dalam pelajaran tertentu akan rnenghambat dalam belajar.
3) Faktor Keadaan Fisik dan Psikis
Keadaan fisik rnenunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. Keadaan psikis menunjuk pada keadaan stabilitas / Iabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dan luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian, yaitu :

1) Faktor Guru
Guru sebagai tenaga berpendidikan rnemiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar rnengajar, rnembimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelalaran teknik karena itu setiap guru harus memiliki wewenang dan kemampuan profesiona1, kepribadian dan kemasyarakatan.
Guru juga rnenunjukkan flexibilitas yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan gaya memirnpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat rnenunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin.
2) Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar. Seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar.
3) Faktor Sumber - Sumber Belajar
Salah satu faktor yang rnenunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna (http://sobatbaru.blogspot.com).
Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet, hand phone maupun media lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-materi pembelajaran dapat diunduh (di-download) dari internet dengan cepat dan efisien bahkan ada yang gratis.

Penutup

Perkembangan teknologi pada umumnya berdampak pada kehidupan kita, yang positif adalah akses informasi yang cepat, tepat, akurat, efisien, efektif dan murah. Dampak negatifnya nilai-nilai peri kehidupan mengalami kemunduran (penurunan) misalnya perilaku seks bebas terjadi pada remaja, bahkan anak-anak di bawah umur, timbulnya kejahatan lewat internet, penistaan agama lewat internet dan sebagainya.




Daftar Pustaka

1 komentar:

Meidyan Permata Putri mengatakan...

"Pengaruh penggunaan internet terhadap prestasi belajar siswa sekolah menengah pertama".
mohon Bantuan untuk judul jurnal ilmiah diatas.thanx..